Quantcast
Channel: Kriminal – Palembang-Pos
Viewing all articles
Browse latest Browse all 360

Pria Bertato ‘Sorry Mom’ Tewas Mengambang

$
0
0

INDERALAYA – Sosok mayat yang belum diketahui identitasnya ditemukan mengambang di Sungai Ogan, tepatnya di Desa Aur Standing, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (17/11) sekitar pukul 08.00 WIB. Mayat berjenis kelamin laki-laki ini memiliki ciri kulit hitam, tinggi sekitar 160 cm, rambut dicat pirang dan diperkirakan berumur 20 – 25 tahun. Mayat tersebut juga memiliki tato bertuliskan “Sory Mom” di dada, di lengan bertato batik dan di punggung memiliki tato tengkorak. Petugas Polsek Pemulutan membawanya ke RSUD Ogan Ilir.

Satuan Reskrim Polres Ogan Ilir masih mendalami dan menyelidiki temuan mayat tersebut, apakah korban pembunuhan atau tidak. Kasatreskrim Polres OI, AKP Ginanjar mengatakan, mayat yang mengambang dan terbawa arus pertama kali ditemukan oleh Tahmat warga Cahaya Marga, Pemulutan, Ogan Ilir. “Pak Tahmat langsung menghubungi Aiptu Zainudin, petugas Polsek Pemulutan. Karena terbawa arus, Aiptu Zainudin menggunakan perahu karet mengejar dan berhasil diangkat kepermukaan,” ujar dia.

Dia menambahkan, mayat terikat kabel berwarna hitam di leher dan mukanya tertutup kantong pelastik. “Saat ditemukan mayat tersebut memakai celana jeans warna hitam, memakai anting rantai sebelah kanan, memakai baju kemeja warna hitam. Petugas langsung membawa ke RSUD Ogan Ilir terlebih dahulu. Untuk identitas belum dikenali,” tukasnya. Disinggung dugaan korban pembunuhan, AKP Ginanjar menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki dan mendalami kasus temuan mayat tersebut. “Sementara belum bisa menyimpulkan apakah korban pembunuhan atau tidak. Kita masih mendalami dan meyelidiki. Kita kumpulkan data dan saksi. Kita menghimbau jika ada yang kehilangan keluarga untuk laporkan ke Polres OI,” pungkasnya.

Sementara itu, Direkorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Daniel T.M Silitonga SIk ketika dikonformasi membenarkan adanya penemuan mayat dengan kondisi mengenaskan dari daerah Pemulutan. “Iya, arahnya kesitu (ada tanda kekerasan), tapi kita masih dalami. Sekarang lagi diautopsi, kita tunggu hasilnya,” ujarnya singkat. Sedangkan, salah satu petugas Forensik RSMH Palembang, Herman menuturkan, mayat diantarkan oleh petugas kepolisian Polsek Pemulutan ke RSMH Palembang, Kamis (17/11) sekitar pukul 12.00 WIB. “Rambutnya itu tipe mohawk, di cat warna pirang dengan tatto di tangan dan dada. Usianya diperkirakan sekitar 20 – 25 tahun,” ujarnya. Selanjutnya pemeriksaan autopsy akan dilakukan terhadap jasad tersebut. Untuk mengetahui penyebab kematiannya. Bagi keluarga korban merasa kehilangan dan mengenali cirinya silahkan ke forensik RSMH Palembang. (din/adi)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 360

Trending Articles